Senin, 22 September 2014

Troubleshooting Server DNS

           TROUBLESHOOTING SERVER DNS

DNS server merupakan salah satu komponen penting saat ini dalam sistem internet. Keberadaannya sangat membantu dalam mengakses berbagai layanan di internet, mulai dari situs berita, publikasi karya ilmiah, jejaring sosial dan masih banyak lagi manfaat lainnya. Kesemua layanan tersebut dapat diakses dengan mudah karena memiliki nama yang yang dapat diingat oleh user. Server DNS memegang peranan penting untuk menjaga kaitan antara nama dengan komputer server tujuan aplikasi internet. Apabila ada permasalahan dalam server DNS akan menyebabkan akses ke suatu sumber daya di internet akan terganggu.

Saat ini banyak server internet yang dibangun menggunakan UNIX/Linux sebagai basisnya sedangkan BIND merupakan aplikasi server DNS yang saat ini paling banyak digunakan pada sistem UNIX/Linux. Berikut ini merupakan kegiatan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki dan memastikan kondisi server DNS selalu dalam keadaan optimal.

,,,,,,,,,,,,,,,,,PASTIKAN PORT DNS DALAM KEADAAN TERBUKA
Secara default aplikasi BIND mendengarkan request dari klien pada port 53. Sehingga pastikan port tersebut dalam keadaan terbuka dan layanan DNS-nya dalam keadaan aktif. Cek status port 53 menggunakan aplikasi telnet dengan format perintah berikut.
Sistem Operasi Jaringan

telnet alamat-server-dns 53 atau telnet alamat-server-dns domain
Contoh: telnet 192.168.55.68 domain
Apabila berhasil akan menampilkan tulisan seperti berikut.
Trying 192.168.55.68... Connected to ns1.kdebian.org. Escape character is '^]'.
Cara lain untuk mengetahui apakah port 53 sedang aktif dapat dengan perintah netstat berikut.
netstat -tulpn |
atau
netstat -atve

Agar lebih yakin bahwa port DNS dapat digunakan, pastikan firewall di server membuka akses ke port 53. Gunakan perintah berikut ini menampilkan daftar aturan firewall iptables.
iptables –L –n

Pastikan juga bahwa layanan server DNS dalam keadaan aktif dengan menggunakan perintah status berikut ini.
 /etc/init.d/bind9 status

Apabila belum diaktifkan, aktifkan dengan menggunakan perintah berikut.

/etc/init.d/bind9 start atau /etc/init.d/bind9 restart

Sistem Operasi Jaringan


          CEK LOG DNS

Hampir semua layanan yang ada pada sistem UNIX/Linux memiliki file log yang berisikan catatan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh layanan tersebut. Demikian juga dengan server DNS, apabila terdapat permasalahn dalam layanan ini pesannya akan disimpan dalam file log tersendiri. Gunakan perintah berikut untuk membaca file log server DNS segera setelah server diaktifkan.

tail -f /var/log/syslog.Validasi konfigurasi DNS

Kegiatan terakhir yang dapat dilakukan terkait dengan perbaikan server DNS ini adalah dengan melakukan validasi kesesuaian konfigurasi DNS dengan standar yang digunakan BIND. Berikut ini adalah perintahnya.

named-checkconf /etc/bind/named.conf

Hasilnya, apabila mengalami kesalahan akan menampilkan tulisan seperti berikut.

/etc/bind/named.conf:11: missing ';' before 'include'

Sebagai catatan, apabila tidak ada kesalahan dalam konfigurasi BIND, tidak ada keluaran yang diberikan oleh perintah diatas.

              UJI FUNGSIONALITAS SERVER DNS

Terdapat sejumlah aplikasi yang dapat digunakan untuk menguji fungsionalitas server DNS, diantaranya adalah:
host
Format perintahnya: host nama-domain host alamat-ipPERBAIKAN PADA SISI KLIEN
Selain pada sisi server permasalahan DNS juga dapat terjadi pada komputer klien sebagai pengguna dari layanan DNS ini. Perintah berikut ini dapat digunakan untuk mengatur ulang (reset) konfigurasi DNS yang diterima dari server.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar