Selasa, 16 September 2014

PENERAPAN ACTION QUERY UNTUK MENGOLAH DATA

               Penerapan action query untuk mengolah data

a. Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti kegiatan belajar 12 ini diharapkan peserta didik dapat:
 Menerapkan instruksi – instruksi Data Manipulation Language (DML) untuk mengolah data di DBMS MySQL
 Memahami definisi dan jenis – jenis action query pada DBMS Microsoft Access
 Menerapkan action query untuk mengolah data di DBMS Microsoft Access

b. Uraian materi.
    Secara umum, untuk mengolah data tersedia 4 (empat instruksi utama yang termasuk kategori instruksi DML (Data Manipulation Language) yaitu SELECT untuk menampilkan atau mencari (Retrieval)data, INSERT untuk memasukkan data, UPDATE untuk mengedit data dan DELETE untuk menghapus data. Untuk instruksi SELECT telah dibahas pada kegiatan belajar sebelumya dan pada kegiatan belajar 32 ini akan dibahas 3 (tiga) instruksi DML, yaitu INSERT, UPDATE dan DELETE yang diterapkan pada DBMS MySQL. Instruksi – instrksi DML tersebut dapat pula diterapkan pada DBMS Microsoft Access. Selain secara SQL Command, DBMS Microsoft Access terdapat fitur yang memudahkan pengguna untuk menerapkan instruksi DML, yaitu dengan action query.

1) Penerapan Instruksi INSERT
Instruksi INSERT digunakan untuk memasukkan data ke dalam database. Format umum dari instruksi INSERT adalah sebagai berikut :
INSERT INTO nama_tabel (Kolom1, Kolom2, ... )
VALUES(nilai1, nilai2, ... );
Apabila diinginkan untuk memasukkan data kesemua kolom maka instruksi INSERT dapat diringkas tanpa menyebutkan nama – nama kolomnya sebagai , sehingga format instruksinya menjadi seperti di bawah ini :
Basis Data
153

INSERT INTO nama_tabel VALUES(nilai1, nilai2, ...);
Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan instruksi INSERT :
Gambar 32.1. Penerapan Instruksi INSERT ke semua kolom
Contoh berikut adalah penerapan instruksi INSERT pada beberapa kolom saja.
Gambar 32. 2. Penerapan Instruksi INSERT ke beberapa kolom

2) Penerapan Instruksi UPDATE
Instruksi UPDATE digunakan untuk memasukkan data ke dalam database. Format umum dari instruksi UPDATE adalah sebagai berikut :
UPDATE nama_tabel SET Kolom1=nilai1, Kolom2=nilai2,…. WHERE Kolom_n=nilai_kriteria ;
Pada format instruksi di atas, terlihat bahwa terdapat klausa WHERE. Klausa ini untuk memastikan data yang mana yang akan diupdate. Apabila tidak menggunakan klausa ini, maka seluruh data akan ter-update. Kolom yang dijadikan acuan data yang diedit biasanya adalah kolom PRIMARY KEY dari tabel tersebut.
Berikut ini adalah contoh penerapan instruksi UPDATE :
Gambar 32. 3. Penerapan Instruksi INSERT ke beberapa kolom

3) Penerapan Instruksi DELETE
Instruksi DELETE digunakan untuk menghapus data yang sesuai dengan kriteria tertentu. Format umum instruksi DELETE adalah sebagai berikut :
Basis Data
154

DELETE FROM nama_tabel WHERE Kolom_n=nilai_kriteria ;
Sebagaimana umumnya yang berlaku pada instruksi UPDATE, kolom yang dijadikan kriteria data mana yang akan dihapus umumny juga adalah berdasarkan kolom PRIMARY KEY-nya. Namun tidak menutup kemungkinan untuk kolom lain yang dijadikan sebagai acuan. Selain operator “=”, dapat pula diterapkan operator lain seperti operator logika LIKE, BETWEEN, AND ataupun OR pada klausa WHERE.

4) Penerapan fitur action query pada DBMS Microsoft Access
Pada DBMS Microsoft Acces, terdapat fitur yang digunakan untuk memudahkan pengguna dalam memasukkan data menggunakan query. Jenis – jenis action query antara lain adalah Append Query, Update Query, Delete Query dan Make-Table Query. Perbedaan penerapan proses INSERT, ataupun UPDATE dan DELETE menggunakan action query jika dibandingkan dengan instruksi DML pada SQL adalah bahwa action query akan mengolah data pada sebuah tabel berdasarkan isi data dari tabel yang lain. Hal ini berarti bahwa kita harus membuat sebuah tabel yang memiliki kolom – kolom yang sama dengan tabel yang akan dikelola menggunakan action query ini. Unuk mempraktekkan action query, perlu dibuat terlebih dahulu tabel tbl_siswa_baru dengan kolom – koloom yang sama persis dengan kolom pada tabel siswa. Data – data pada Tbl_siswa_baru ini nantinya akan dijadikan acuan untuk menambah ataupun mengedit data di tabel siswa. Berikut ini adalah langkah-langkah penggunaan dari action query :

1. Buat tabel tbl_siswa_baru dengan struktur kolom yang sama persis dengan tabel siswa.
2. Isi data ke tabel tbl_siswa_baru untuk kolom NIS, Nama dan jenkel saja.dan kolom yang lain biarkan kosong. Kolom – kolom yang kosong ini nantinya akan digunakan untuk mempraktekkan update query.
 3. Dengan menggunakan fitur Query Design, masukkan tabel siswa dan tbl_siswa_baru ke dalam area desain query  Pilih menu ikon Append Query pada tab Design.
4. Pada area desain query, atur baris – baris Field
 5. Simpan query tersebut dengan nama QryTambahSiswa  Jalankan query tersebut dan akan muncul jendela konfirmasi6. Pada jendela konfirmasi selanjutnya (gambar 32. 8)  Klik Yes  Klik Yes lagi pada jendela konirmasi selanjutnya7. Lihat data pada tabel siswa, akan terlihat bahwa data telah ditambhakan dari tabel tbl_siswa_baru,Action query yang lain adalah Update Query, yaitu query yang digunakan untuk mengedit data di suatu tabel berdasarkan data pada tabel yang lain. Langkah langkah untuk membuat update query hampir sama dengan langkah –langkah pembuatan append query. Berikut ini adalah langkah - langkah dalam pembuatan update query :

1. Edit data pada tabel tbl_siswa_baru, tambahkan data pada kolom alamat, tempatlahir dan tanggallahir,
2. Buat query baru menggunakan fitur query design  masukkan tabel siswa dan tbl_siswa_baru dan pilih ikon Update pada tab design.
3. Klik Kolom NIS pada tabel siswa  drag ke kolom NIS pada tabel tbl_siswa_baru sehingga akan terbentuk garis relasi di antara ke dua tabel tersebut. Garis relasi ini berfungsi agar data yang teredit adalah data yang memilki kesamaan nilai pada kolom NIS di kedua ta
4. Aturnilai dari kolom - kolom Field,Penjelasan :

Data pada kolom ALAMAT, TEMPATLAHIR dan TANGGALLAHIR di tabel siswa, akan diupdate dengan data – data pada kolom yang sama dari tabel tbl_siswa_baru.
Untuk mengisikan nilai pada kolom Update To dapat digunakan Expression Builder sebagaimana telah dijelaskan pada kegiatan sebelumnya. Gambar 32. 13 menunjukkan contoh penggunaan expression builder untuk mengisi kolom Update To.
5. Simpan query dengan nama QryUpdate Siswa  Jalankan query tersebut.
6. Hasil eksekusi query QryUpdateSiswa menunjukkan bahwa data – data untuk NIS yang sesuai dengan NIS pada tabel tbl_siswa_baru telah terupdate.Action query selanjutnya adalah Delete Query. Data NIS pada tabel tbl_siswa_baru akan dijadikan sebagai acuan untuk menghapus sebagian data di tabel siswa, dalam arti bahwa data yang terhapus adalah hanya data
Basis Data
160

      yang memilki NIS yang sama dengan NIS yang terdapat di tabel tbl_siswa_baru (3 record data). Sebelum mengikuti langkah – langkah membuat query delete ini, sebaiknya data datasekolah.accdb dibackup terlebih dahulu agar misalkan terjadi kesalahan penghapusan data, masih terdapat data backup yang dapat digunakan kembali. Berikut adalah langkah – langkah untuk membuat Delete Query :

1. Buat query baru menggunakan fitur Query Design  masukkan tabel siswa dan tbl_siswa_baru ke dalam area desain query.
2. Pilih ikon Delete Query pada tab Design  buat garis relasi pada kolom NIS di tabel siswa ke kolom NIS di tabel tbl_siswa_baru.
3. Atur nilai kolom – kolom Field, Table, Delete dan CriteriaPenjelasan :
Apabila query delete ini dijalankan maka semua data pada tabel siswa yang data pada kolom Nis-nya sama dengan data pada kolom NIS di tabel tbl_siswa_baru akan terhapus.
4. Simpan query tersebut dengan nama QryHapusSiswa  jalankan query tersebut  klik Yes pada jendela konfirmasi yang muncul.
5. Hasil dari eksekusi QryHapusSiswa adalah terdapat 3 (tiga) record data yang terhapus dari tabel siswa,.

1 komentar: